Banyaknya kebutuhan konsumen akan pelumas kendaraan membuka peluang bagi munculnya pelumas palsu. Padahal, pelumas palsu ini jika digunakan dapat merusak mobil Anda dan juga membahayakan keselamatan. Oleh karenanya, Anda perlu mengenal pelumas palsu agar tidak tertipu. Belilah pelumas di toko yang terpercaya, jangan di sembarang toko. Pastikan pelumas yang Anda beli kemasannya masih bagus, utuh dan tidak cacat. Kemasan pelumas asli biasanya mempunyai ciri khusus, misalnya produk pelumas Pertamina kemasan baru. Produk tersebut memiliki nomor batch pada tutup kemasannya yang dicetak dengan laser. Periksa dengan teliti, tidak ada lobang bekas tusukan jarum, atau benda tajam lainnya. Apabila kemasannya mencurigakan, jangan beli pelumas itu. Tetapi jika Anda sudah terlanjur memakai pelumas palsu, apa yang harus dilakukan? Anda dapat mengecek keaslian pelumas yang Anda gunakan itu. Tandanya antara lain, pelumas akan berwarna hitam pekat akibat oksidasi yang hebat, walaupun baru dipakai untuk jarak antara 1.500-2.000 km. Lalu, mesin cepat aus, banyak lumpur dan kotoran yang dapat menyumbat aliran pelumas, sehingga umur mesin lebih pendek. Umur mesin yang pendek tentu memerlukan biaya perawatan mobil yang lebih besar. Maka, hindari penggunaan pelumas palsu.
Sumber:
|